7disabled
Stok Tidak Tersedia
Atau
Tambah ke Daftar Keinginan
Bumi Manusia (Soft Cover)
oleh Pramoedya Ananta Toer

Ketersediaan : Stock tidak tersedia

Format : Soft Cover
ISBN : 9799731232
ISBN13 : 9789799731234
Tanggal Terbit : Agustus 2005
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Lentera Dipantara
Halaman : 538
Dimensi : 135 mm x 200 mm



Deskripsi:
Roman Tetralogi Buru mengambil latar belakang dan cikal bakal nation Indonesia di awal abad ke-20. Dengan membacanya waktu kita dibalikkan sedemikian rupa dan hidup di era membibitnya pergerakan nasional mula-mula, juga pertautan rasa, kegamangan jiwa, percintaan, dan pertarungan kekuatan anonim para srikandi yang mengawal penyemaian bangunan nasional yang kemudian kelak melahirkan Indonesia modern. Roman bagian pertama; Bumi Manusia, sebagai periode penyemaian dan kegelisahan dimana Minke sebagai aktor sekaligus kreator adalah manusia berdarah priyayi yang semampu mungkin keluar dari kepompong kejawaannya menuju manusia yang bebas dan merdeka, di sudut lain membelah jiwa ke-Eropa-an yang menjadi simbol dan kiblat dari ketinggian pengetahuan dan peradaban. Pram menggambarkan sebuah adegan antara Minke dengan ayahnya yang sangat sentimentil: Aku mengangkat sembah sebagaimana biasa aku lihat dilakukan punggawa terhadap kakekku dan nenekku dan orangtuaku, waktu lebaran. Dan yang sekarang tak juga kuturunkan sebelum Bupati itu duduk enak di tempatnya. Dalam mengangkat sembah serasa hilang seluruh ilmu dan pengetahuan yang kupelajari tahun demi tahun belakangan ini. Hilang indahnya dunia sebagaimana dijanjikan oleh kemajuan ilmu .... Sembah pengagungan pada leluhur dan pembesar melalui perendahan dan penghinaan diri! Sampai sedatar tanah kalau mungkin! Uh, anak-cucuku tak kurelakan menjalani kehinaan ini. "Kita kalah, Ma," bisikku. "Kita telah melawan, Nak, Nyo, sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya."

Kategori dan Rangking Bestseller:

Tentang Pramoedya Ananta Toer:
Pramoedya Ananta Toer lahir di Blora pada 6 Februari 1925. Selain sebagai pengarang, bermacam profesi telah dijalani Pramoedya seperti juru ketik Kantor Berita Dome (1942-1944), wartawan majalah Sadar (1947) dab kenber "Lentera" suratkabar Bintang Timur (1962-1965), dan dosen di Fakultas Sastra Universitas Res Publica (1936-1965) serta di Akademi Jurnalistik Dr. Rivai (1964-1965).
Menulis sejak di bangku sekolah dasar, hingga kini Pramoedya telah menghasilakn tidek kurang dari 35 buku, fiksi maupun nonfiksi. Karya-karyanya yang terbit pada masa Order Baru dilarang oleh pemerintah. Karya puncaknya adalah tetralogi novel sejarah yang ditulis ketika Pramoedya ditahan selama 11 tahun di Pulau Buru, yakni Bumi Manusia (1981), Anak Semua bangsa (1981), Jejak Langkah (1985) dan Nyanyi Sunyi Seorang Bisu II (1996) telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Belanda, Jerman, dan Prancis. Sejak 1950 sedikitnya 16 penghargaan dari dalam dan luar negeri telah diraihnya, antara lain dari Balai Pustaka (1951), Ramon Magsaysay (1995), PEN International (1998), dan Kota Fukuoka-Yokatopia Foundation (2000).
Perawan Remaja Dalam Cengkraman Militer adalah karya kelima Pramoedya yang diterbitkan oleh KPG, setelah Mangir (2000), Kronik Revolusi 1945, Kronik Revolusi 1946 (1999), Kronik Revolusi 1947 (2001), dan Kronik Revolusi 1948 (2003), yang disusun bersama Koesalah Soebagyo Toer dan Ediati Kamil, serta Cerita ...



Buku Lainnya oleh Pramoedya Ananta Toer:
Halaman 1 dari 1
(Soft Cover)
oleh Pramoedya Ananta Toer
Rp. 97.000
Rp. 72.750
Stock di Gudang Supplier
(Soft Cover)
oleh Pramoedya Ananta Toer
Rp. 75.000
Rp. 56.250
Stock di Gudang Supplier
(Soft Cover)
oleh Pramoedya Ananta Toer
Rp. 60.000
Rp. 45.000
Stock di Gudang Supplier
(Soft Cover)
oleh Pramoedya Ananta Toer
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Pramoedya Ananta Toer
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Pramoedya Ananta Toer Dkk
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Pramoedya Ananta Toer
Stock tidak tersedia
No Image Available
oleh Pramoedya Ananta Toer
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Pramoedya Ananta Toer
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Pramoedya Ananta Toer
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Pramoedya Ananta Toer
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Pramoedya Ananta Toer
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Pramoedya Ananta Toer
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Pramoedya Ananta Toer
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Pramoedya Ananta Toer
Stock tidak tersedia
No Image Available
oleh Pramoedya Ananta Toer
Stock tidak tersedia
No Image Available
oleh Pramoedya Ananta Toer
Stock tidak tersedia
No Image Available
(Soft Cover)
oleh Pramoedya Ananta Toer
Stock tidak tersedia
No Image Available
oleh Pramoedya Ananta Toer
Stock tidak tersedia
No Image Available
oleh Pramoedya Ananta Toer
(1)
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Pramoedya Ananta Toer
Stock tidak tersedia
No Image Available
(Soft Cover)
oleh Pramoedya Ananta Toer
Stock tidak tersedia
oleh Pramoedya Ananta Toer
(1)
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Pramoedya Ananta Toer
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Pramoedya Ananta Toer
Stock tidak tersedia
No Image Available
oleh Pramoedya Ananta Toer
Stock tidak tersedia
No Image Available
(Soft Cover)
oleh Pramoedya Ananta Toer
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Pramoedya A. Toer
Stock tidak tersedia
No Image Available
(Soft Cover)
oleh Pramoedya A. Toer
Stock tidak tersedia
No Image Available
oleh Pramoedya Ananta Toer, Koesalah Soebagyo Toer
Stock tidak tersedia
No Image Available
(Soft Cover)
oleh Pramoedya A. Toer dkk
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Pramoedya Ananta Toer
Stock tidak tersedia
No Image Available
(Soft Cover)
oleh Pramoedya Ananta Toer, Koesalah Soebagyo Toer
Stock tidak tersedia
No Image Available
(Soft Cover)
oleh Pramoedya A. Toer dkk
Stock tidak tersedia
No Image Available
oleh Pramoedya Ananta Toer
Stock tidak tersedia
No Image Available
(Soft Cover)
oleh Pramoedya Ananta Toer
Stock tidak tersedia
No Image Available
(Soft Cover)
oleh Pramoedya Ananta Toer
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Pramoedya Ananta Toer
Stock tidak tersedia

Review Konsumen:
5 100%
4 -
3 -
2 -
1 -
5.0
2 Review
Tulis Review Anda
oleh Puji Wijianingsih pada Kamis, 29 November 2012
Dari sinilah semuanya bermula..Kisah Minke, kisah Nyai Ontosoroh..tentang Indonesia pra kemerdekaan.. kita pernah 'tak di izinkan' untuk melihatnya.. tapi.. sekarang...oh ayolah teman segeralah baca buku ini.. ini yg terbaik dari ke empat tetraloginya..satu kata..memukau..
1 dari 1 orang berpendapat bahwa ini bermanfaat,
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
oleh Brillyananda Toruan pada Kamis, 21 Juli 2011
Saran saya hanya satu : bacalah, dan kau akan mendapati dirimu terpukau dengan 'keindahan' buku ini.
2 dari 2 orang berpendapat bahwa ini bermanfaat,
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
Tulis Review Anda