John Matherson, dosen sekaligus duda yang harus membesarkan dua putrinya. Istrinya meninggal akibat kanker ganas. Hari-hari tak pernah lagi sama sepeninggal istrinya, sampai ketika hari itu datang. John tidak akan pernah melupakan hari itu. Hari di mana ia dikejutkan oleh sederet antrian panjang mobil dari berbagai kota, orang asing yang menenteng senjata, dan toko-toko yang tak satupun diterangi lampu. Tidak perlu berpikir dua kali, John mengerti ada yang tidak beres di kotanya.

Amerika diserang senjata canggih bernama EMP (Electomagnetic Pulse). Senjata yang membakar seluruh sistem jaringan elektronik sebelum perlindungan di dalamnya bereaksi. Senjata paling berbahaya di dunia. Apa yang harus mereka lakukan ketika elektronik tidak lagi bisa digunakan dalam bentuk apapun. Benar-benar mati. Makanan menjadi langka. Kekerasan meningkat. Kota terbakar. Satu-satu korban berjatuhan. Kekacauan pun dimulai. Namun, John tak ingin keluarganya menjadi korban berikutnya. Bagaimanapun ia harus menyelamatkan putrinya yang mengidap diabetes stadium satu.