oleh Vinera Juniar pada Jumat, 24 Januari 2014

seru banget ceritanya,, aku suka sama rex. aku suka sama tingkahnya rafael. aku juga suka kedewasaan regan. aku suka sama kehebatan romeo di bidang teknologi. TOP BANGET LAH BUAT KA ORIZUKA. aku jadi iri sama si audy deh, bisa tinggal sama 4R

oleh Indriana Kuswahyuni pada Selasa, 5 November 2013

The Chronicles of Audy: 4R really interesting to read.
This book tells about a woman (Audy) who always cheerful and hard working and the four men who have different character.
Regan (handsome and wise), Romeo (palyboy), Rex (extremely maintain health and hygiene but always being sarcastic) and Rafael (a toddler whose thinking more mature than the kids on same age). Two thumbs up for The Chronicles of Audy: 4R ★☆

oleh tasya pada Kamis, 17 Oktober 2013

@TachyTacha

oleh Kiky Aurora pada Kamis, 22 Agustus 2013

Top banget deh.

Menurut saya ini adalah karya terbaik Orizuka selain Infinitely Yours. Gaya bercerita Orizuka semakin matang dan dewasa, dan cakupan segmen pembaca yang luas. Mungkin kategori young-adult namun dapat dinikmati secara renyah dari kalangan teen hingga adult.

Konflik yang disuguhkan juga tidak biasa, dengan setting dan karakter tokoh yang membumi. Membacanya seperti merasakan konflik keseharian, namun dikemas dengan cara yang sangat menarik. Nggak ada kesan drama yang berlebihan, nggak alay, nggak pakai acara sakit kanker atau cedera otak yang mainstream. Tapi juga sangat jauh dari kesan biasa-biasa saja.

Mungkin kita semua pernah mengalami apa yang dialami Audy, tokoh utamanya. Kesulitan uang, skripsi tersendat, keluarga yang kadang sulit diajak komunikasi, sampai terjebak di situasi yang tak kita inginkan. Tapi sungguh, Orizuka mampu membuatnya jadi tak biasa ketika Audy harus menghadapi 4 cowok dalam kehidupan sehari-harinya. Siapa sih, (cewek) yang nggak suka berada di antara cowok-cowok menarik. Hehehe.... Tapi siapa sangka, kronik dan kegalauan Audy malah bersumber dari cowok-cowok itu. Dan, Orizuka mengeksekusi endingnya dengan cerdas.

Dijamin pembaca akan selalu penasaran hingga lembar terakhir novel. Saya menunggu karya Orizuka berikutnya yang fresh seperti ini. Ohya, siapa tahu novel ini malah ada sekuelnya.

oleh siti marwanti pada Selasa, 23 Juli 2013

kagum sama regan, lucu juga kalo ngebayangin sosok romeo, suka berasa wah kalo ngebayangin tatapan rex, dan rasanya pengen nyubit pipi rafael. ini buku jadi recommend yang bener2 bagus. nyesel yang ngga baca