"""Durian. Pak Sam itu seperti buah durian.
Durian itu, dari luar tampak keras, berduri tajam. Kalau ditekan keras-keras, kita harus siap-siap membeli obat merah dan kapas. Tetapi begitu kulitnya yang keras dan tajam terbuka, yang muncul adalah keharuman yang semerbak dan daging buah yang lembut, manis, legit.
Karakter durian amat pas untuk menggambarkan karakter Pak Sam. Dia konsisten, apa adanya, tidak pernah risau terhadap penerimaan lawan bicaranya, karena apa yang telah diucapkan sudah dipikirkan dan siap dipertanggungjawabkan. Namun di balik itu, ada rasa welas asih untuk menolong mereka yang lemah atau membutuhkan bantuan.
Nah, buku ini bisa disebut bagian dari upaya “menikmati” secara kolektif buah durian itu, tanpa harus berurusan dengan kapas dan obat merah. Melalui buku ini, kita bisa menikmati harum, manis, dan legitnya daging “durian” itu, tanpa perlu berurusan dengan kolesterol, atau segala macam hal yang dikhawatirkan dokter."""