Kami, atas nama warga Desa Lamahala Jaya, sekaligus budayawan Lamaholot, menyambut dengan suka-cita atas diterbitkannya novel ini. Apa yang tergambar dalam novel merupakan keadaan sebenarnya tentang masyarakat Lamaholot. Kami ingin mengatakan bahwa inilah Lamaholot. - Ahmad Daut Boli Malakalu, Budayawan Lamaholot
***
Hati Syarifah begitu terpukul. Keinginan hatinya bersanding dengan lelaki yang dicintainya kandas oleh gading. Syarifah ahrus menerima kenyataan dirinya telah ditebus dengan gading bernilai tinggi sesuai adat di Adonara, Syarifah pun mesti bersikap sebagai seorang istri yang baik seperti yang diyakininya sebagai seorang muslimah.
Namun, cobaan terus datang mendera, Syarifah tetap tegar mengarungi hidupnya yang berat, bahkan merelakan adiknya memiliki Rais, lelaki pujaannya yang juga selalu ada di hati sang adik. Syarifah ikhlas menjadi mawar yang merekah sesaat dengan indahnya, lalu berguguran, dan kembali keharibaan-Nya.