Ketersediaan | : | Stock tidak tersedia |
Format | : | Soft Cover |
ISBN13 | : | 9786020245157 |
Tanggal Terbit | : | 16 Juli 2014 |
Bahasa | : | Indonesia |
Penerbit | : | Elex Media Komputindo |
Naasnya disadari atau tidak, semakin banyak orang yang justru menjadikan pemikiran motivator atau buku-buku pengembangan diri lainnya sebagai pedoman dalam meraih belief kesuksesan mereka. Padahal sebaik-baiknya pedoman adalah dengan menempatkan Allah dan kepulangan ke negeri akhirat.
Pemikiran-pemikiran yang hanya dilandasi pada belief semata, akhirnya bisa menjadi perangkap bagi kehidupan manusia dalam memaknai kenikmatan. Mereka yang memaknai kenikmatan sekadar aktualisasi atas belief, akhirnya berubah menjadi budak kenikmatan. Perangkap demi angka, bahwa kenikmatan adalah berlimpahnya harta dan popularitas akhirnya justru mengubah wujud sempurna manusia menjadi serigala berbulu segala, babi buta penikmat segala, hingga kambing gila tak tahu aturan. Begitupun dengan maraknya formulasi kehidupan terbaik yang sebenarnya sudah sangat cerdas memberikan racikan terbaik untuk meraih kesuksesan.
Tapi sayangnya, tidak sedikit dari para praktisi kehidupan terbaik yang mengalami "lemah akhirat" hingga mereka menyukai kerja peras dan bekerja secara culas. Melalui institusi atau secara pribadi, para oknum ini menyebarkan formula kehidupan terbaiknya, tapi naasnya belief mereka untuk berlimpah kenikmatan justru membuat syahwat dunia menjadi begitu besar. Jadilah mereka budak kenikmatan, para oknum yang berlindung di balik formula kehidupan terbaik.