Kebahagiaan merupakan hakikat cita-cita kehidupan kita dalam keluarga. Kebahagiaan bukan sekadar kesenangan atau kesuksesan hidup semata yang bersifat sementara. Tetapi kebahagiaan yang menjadi cita-cita keluarga sejatinya adalah kehidupan Firdaus yang pernah dialami Adam dan Hawa di awal penciptaan dunia. Tetapi kenyataan berbicara lain, kebahagian Firdaus itu telah menguap dari hidup keluarga-keluarga di bumi, gara-gara jatuhnya manusia pertama yang berdosa melawan perintah Allah. Masih mungkinkah kebahagiaan Firdaus kita raih kembali? Mungkinkah keluarga-keluarga mengenyam kembali hidup bahagia pada dewasa ini? Buku ini ingin menjawabnya lewat renungan-renungan yang menggugah hati. Silakan membaca, merenungkan, menghayati dan mencecap manisnya madu kebahagiaan Firdaus. Bahagia Taman Firdaus bukan hanya Taman Impian tapi Taman Bahagia bagi keluarga-keluarga di zaman sekarang.