Penyandang SA dapat memperlihatkan bermacam-macam karakter dan gangguan, seperti kurang bersosialisasi, mengalami kesulitan jika terjadi perubahan, dan selalu melakukan hal yang sama berulang-ulang. Sering kali mereka terobsesi oleh rutinitas dan menyibukkan diri dengan suatu aktivitas yang menarik perhatian mereka. Mereka sering kali juga sulit memahami bahasa tubuh dan menentukan dengan baik posisi badan dalam ruang (orientasi ruang dan bentuk). Karena memiliki perasaan terlalu sensitif yang berlebihan terhadap suara, rasa penciuman, dan penglihatan, mereka lebih menyukai pakaian lembut, makanan tertentu, dan merasa terganggu oleh suatu keributan atau penerangan lampu yang bagi orang lain biasa saja. Intinya, banyak perilaku yang aneh dan luar biasa dari mereka yang disebabkan oleh perbedaan neurobiologis. Jadi, sama sekali bukan karena mereka sengaja berlaku kasar atau tidak sopan, dan, yang lebih penting lagi, bukan dikarenakan "hasil didikan-orangtua yang salah". Kesaksian Liane Willey ini akan memungkinkan orang lain untuk memahami dunia sebagaimana dipersepsi oleh para penyandang Sindrom Asperger (SA). Lebih daripada itu, Liane menawarkan harapan yang tulus bagi masa depan mereka: "Sebagian besar sikap-sikap SA-ku terus-menerus menghilang, " tuturnya. Ia juga berhasil dalam kariernya.