7disabled
No Image Available
Stok Tidak Tersedia
Atau
Tambah ke Daftar Keinginan

Beritahukan jika produk ini tersedia kembali
The Catcher in the Rye (Soft Cover)
Seratus Buku Terbaik Sepanjang Masa
oleh J. D. Salinger

Ketersediaan : Stock tidak tersedia

Format : Soft Cover
ISBN13 : 2000019000334
Tanggal Terbit : Juli 2007
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Banana
Halaman : 300
Dimensi : 130 mm x 190 mm



Deskripsi:
Mark David Chapman meminta John Lennon menandatangani buku The Catcher in the Rye di pagi hari sebelum ia menembak mati bekas anggota The Beatles itu beberapa jam kemudian. Mengapa para pembunuh orang terkenal dalam sejarah, orang-orang yang dicirikan sebagai "the lone killer," gemar membaca novel yang sempat dilarang beredar di Amerika ini. "Kisah mengharukan dan meyakinkan... penuh amatan jitu renungan tajam, dan pemahaman tentang bagaimana seorang remaja mampu menciptakan dunia khayalinya sendiri..." - Chicago Tribune

Kategori dan Rangking Bestseller:

Review Konsumen:
5 100%
4 -
3 -
2 -
1 -
5.0
1 Review
Tulis Review Anda
Inspirasi Bagi Pembunuh
oleh stefanus akim pada Rabu, 5 September 2007
Oleh: Stefanus Akim
(http://www.stefanusakim.blogspot.com)

Dor, dor, dor. Dor!
Empat buah tembakan membelah keheningan malam. Empat buah timah panas yang keluar dari moncong revolver bersarang di tubuh seorang laki-laki berusia 40 tahun. John Lennon. Ia roboh dan bersimbah darah hanya beberapa langkah dari limosin yang baru saja mengantarnya di apartemen Dakota tempat ia tinggal selama ini. Polisi bertindak cepat, membawa mantan vokalis band The Beatles ini ke rumah sakit Roosevelt, namun ia meninggal beberapa saat kemudian. Kejadian itu terjadi di musim dingin 8 Desember 1980.

Pagi hari, beberapa jam sebelum John Lennon terbunuh Mark David Chapman meminta dia menandatangani sebuah buku, The Catcher in The Rye. Chapman sangat terinspirasi dengan novel karangan Jerome David Salinger. Bahwa dirinyalah Holden Caulfield, tokoh utama novel itu. Pria berkacamata itu bahkan pernah menapaktilasi jalanan New York yang dilalui Holden pada malam-malam dingin menjelang Natal. Chapman menembak John Lenon dan mengaku terinspirasi setelah membaca The Catcher in The Rye.

Mengapa buku ini menjadi inspirasi bagi sebagian orang psycho untuk membunuh? Jawabannya beragam. Salah satunya mungkin karena semangat ‘pemberontakan’ yang dilakukan oleh seorang remaja, Holden Caulfield. Terhadap dunia remaja menjelang dewasa. “Salah satu alasan paling besar kenapa aku angkat kaki dari Elkton Hills adalah karena ... Baca Selengkapnya
1 dari 1 orang berpendapat bahwa ini bermanfaat,
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
Tulis Review Anda