7disabled
No Image Available
Stok Tidak Tersedia
Atau
Tambah ke Daftar Keinginan

Beritahukan jika produk ini tersedia kembali
Libri di Luca (Soft Cover)
Rahasia Pencinta Buku
oleh Mikkel Birkegaard

Ketersediaan : Stock tidak tersedia

Format : Soft Cover
ISBN13 : 9789790241787
Tanggal Terbit : 19 November 2009
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Serambi
Halaman : 588



Deskripsi:
International Bestseller--Terjual 10.000 Eksemplar dalam Tiga Hari Bayangkan ... ada orang yang memiliki kekuatan istimewa untuk memengaruhi pikiran dan perasaan kita saat kita membaca buku. Mereka bukanlah penulis yang bukunya sedang dibaca, melainkan para Lector--anggota perkumpulan rahasia. Mereka bisa menggoda kita dengan cerita mengagumkan, menjadikan dunia yang ada dalam buku terasa begitu nyata. Namun, mereka juga bisa menjerumuskan kita untuk memikirkan apa pun yang mereka inginkan. Ketika Luca Campelli meninggal secara mendadak di antara buku-buku yang dia cintai, anaknya mewarisi toko buku bekas, Libri di Luca, di Copenhagen. Jon, nama sang anak, tidak pernah benar-benar mengenal ayahnya. Mereka telah berpisah selama dua puluh tahun sejak kematian ibunya yang misterius. Kematian Luca diikuti dengan serangan untuk membakar toko buku itu. Sementara itu, Jon baru saja mengetahui bahwa toko buku itu menyimpan rahasia yang sangat penting selama bertahun-tahun. Toko itu menjadi tempat pertemuan pencinta buku. Merekalah yang menjaga tradisi kekuatan besar yang diturunkan dari masa perpustakaan besar Alexandria. Sekarang, seseorang berusaha menghancurkan perkumpulan itu. Sebagai pewaris, Jon menyadari dia harus berjuang menyelamatkan teman-teman barunya itu. Kini dia seakan-akan memiliki identitas baru--siang sebagai pengacara dan malam sebagai penyelidik konspirasi rahasia. Dia ditemani Katherina, anggota perkumpulan yang mengidap dyslexia, dan Muhammad, imigran ahli teknologi informasi yang hidup dari mengikuti berbagai kontes di internet.

Kategori dan Rangking Bestseller:

Review Konsumen:
5 50%
4 -
3 -
2 50%
1 -
3.5
2 Review
Tulis Review Anda
Mohon Maaf
oleh Desi Febriansyah pada Kamis, 11 Oktober 2012
HHmmm...yang di atas itu review apaan ya? Saya ingin membaca review mengenai "Libri di Luca" tapi dibaca sampai pusing malah menyebut-nyebut transmigrasi... Ya, saya suka Dan Brown, tidak bertele-tele.
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
Menyadari Aura Suatu Buku
oleh Rimbun Natamarga pada Senin, 22 November 2010
Ketika pertama kali membaca Ecstasy Gaya Hidup Kebudayaan Pop Dalam Masyarakat Komoditas Indonesia (Mizan, Bandung, 1997), saya disadarkan bahwa tidak setiap buku itu sama. Ada beda yang sebenarnya mencolok tapi sering luput pada diri pembaca.

Buku, betapa pun bagusnya, adalah suatu produk yang dihasilkan manusia. Tentu saja, tidak termasuk kitab suci Al-Qur’an, Injil, Zabur, dan Taurat Musa. Sebagai suatu produk, buku dapat digolongkan ke dalam produk bermutu dan produk tidak bermutu.

Biasanya, produk-produk tidak bermutu mengalami proses pendangkalan ketika diproduksi. Pendangkalan yang dimaksud dapat muncul dalam makna yang dikandung atau proses pengadaan itu sendiri. Dari itu semua, kita melihat ada buku-buku yang terkategori sebagai buku produk budaya massal.

AURA SUATU BUKU
Dalam buku-buku kategori itu, meski kita bisa larut di dalamnya, identitas kita tidak mengalami penguatan. Kita tidak tercerahkan. Dalam artian lain, kita tidak mendapatkan suatu pengalaman bermakna yang dapat kita pakai sebagai bahan refleksi. Diri-diri menjadi seseorang tanpa kepribadian dan sudah pasti lompong.

Buku-buku produk budaya massal biasanya tidak memiliki aura yang kuat. Ini sebagaimana dikatakan Katherina dalam Libri di Luca. Ia, sebagai seorang perempuan muda dan buta huruf, dapat menegaskan bahwa buku-buku seperti buku Servantes, Frans Kafka, Soren Kiekegaard memiliki kekuatan yang dapat menarik seseorang. Buku-buku itu seperti seseorang yang berkepribadian, tegas, memiliki ... Baca Selengkapnya
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?
Tulis Review Anda