Memahami Al-Qur’an dalam Bingkai Kemanusiaan
Judul Buku : Antropologi Al-Qur’an
Penulis : Prof. Dr. Daniel Djuned
Penerbit : Penerbit Erlangga
Cetakan : 2011
Tebal : XI + 256 Halaman
Peresensi : Umar Abdul Hasib*
Al Qur'an adalah cahaya kebenaran (Hidayah), pedoman hukum (syara'), sumber tata tertib bagi kehidupan, cara untuk mengetahui halal dan haram, sebagai inspirasi hikmah, kebenaran dan keadilan, serta penuntun moralitas yang terpuji (al-Akhlaq al-Karimah) untuk memperbaiki kehidupan dan perilaku manusia. Tidak henti-hentinya studi atau kajian terhadap Al-Qur’an dilakukan baik oleh umat Islam sendiri bahkan oleh para intelektual non muslim untuk mengungkapkan tekstualitas maupun kontekstualisasi darinya. Dalam perkembangannya, kajian-kajian tersebut berkembang sehingga tidak hanya berkutat pada produk kajian keilmuan yang telah ada sejak masa lampau akan tetapi dikaitkan dengan keilmuan kekinian yang disajikan secara sistematis dan menggunakan pendekatan dan metode yang akurat.
Salah satu dari beberapa pendekatan modern dalam memahami Al Qur’an adalah pendekatan antropologi guna mencari setitik hidayah dari lautan al-Qur’an yang tidak bertepi. Antropologi sebagai ilmu yang mempelajari manusia dan segala perilaku manusia dirasa penting untuk dijadikan sebagai salah satu pendekatan dalam al-Qur’an, karena konsep manusia sebagai “khalifah” (wakil Tuhan) di bumi, merupakan simbol akan pentingnya posisi manusia dalam Islam. Posisi penting manusia dalam al-Qur’an (baca : Islam) mengisyaratkan bahwa persoalan utamanya adalah bagaimana memahami manusia. Persoalan-persoalan yang
... Baca Selengkapnya
0 dari 1 orang berpendapat bahwa ini bermanfaat,
Apakah review ini bermanfaat bagi Anda?