"Hidup Bukan Hanya Urusan Perut," jargon ini tampaknya sangat mengena bagi sebagian besar manusia modern yang terjebak dalam rutinitas kerja menjemukan dan aktivitas yang itu-itu saja. Secara tak sadar, sedikit demi sedikit otak kita mulai "mengerucut" karena lama terjebak dengan pemikiran-pemikiran yang sempit. Saat kita tak lagi bisa memaknai hidup dengan hati dan logika maka selamanya kita akan terdampar dalam sebuah kehampaan. Dan, akhirnya kita pun menjadi manusia modern yang tak peka, tak berperasaan, dan antisosial.
Buku ini mengajak kita untuk menyelami makna hidup dari hal-hal sederhana yang kadang tak terpikirkan oleh kita. Apa pun dalam hidup ini bisa memberi kita pembelajaran. Anak-anak, keluarga, diri sendiri, bahkan nyamuk dan ayam jago ternyata bisa membantu kita menemukan makna hidup yang hakiki dan penuh warna.
Sudah saatnya bagi kita untuk membuka mata lebar-lebar, melihat lingkungan sekitar, merenungnya, dan sekaligus menikmatinya.
dan budaya untuk akhirnya menjadi pemimpin redaksi untuk sebuah tabloid keluarga, pekerjaan yang amat disukainya.
Ia rajin menulis kolom dan mengamati kebudayaan, sebuah kegiatan yang akhirnya memberinya sebutan budayawan. Ia adalah penutur “Belajar dari Kisah” di Indosiar. Sejumlah naskah teater pun telah ditulisnya. Esai dan kolom mengalir deras dari tangannya. Esai yang kemudian menjadi berbagai buku di antaranya Nama Tuhan di Sebuah Kuis, Merenung Sampai Mati, dan The Great Spirit. Tulisan-tulisannya selalu ditunggu karena mencerahkan dan humor-humornya yang segar. Ia juga melahirkan sebuah novel motivasi pertama di Indonesia yang mendapat sambutan luas terutama kalangan keluarga dan anak-anak muda berjudul Ipung.
Di jaringan radio Indonesia Smart FM, Prie GS membacakan refleksi-refleksinya. Akhirnya sebagai pembicara publik yang membuktikan bakat besarnya yang unik dan otentik. Kini Prie GS tengah berada dalam deretan pembicara publik di Indonesia. Ia banyak memberi inspirasi, renungan, dan kegembiraan dari sudut pandang kebudayaan dengan cara serba tak terduga, segar, dan dalam.