Terjemahan bahasa Indonesia dari Al-Quran umumnya ada dua macam: terjemahan per ayat (yang sudah dimulai sejak tahun 1970-an) dan terjemahan per kata (perkembangan baru era tahun 2000-an).
Kedua-duanya memiliki sifat tersendiri: terjemahan per ayat bisa dikatakan merupakan tafsir sederhana, karena ayat tidak diterjemahkan kata-kata tetapi sudah melihat konteks umum dan memerhatikan tafsir-tafsir, sedangkan terjemahan per kata lebih menonjolkan makna kata per kata, meski juga memerhatikan konteks-umum ayat.
Nah, sekarang ada versi yang baru dari terjemahan Al-Quran berbahasa Indonesia: terjemahan per komponen ayat. Apa maksudnya?
Sebagaimana kita ketahui, satu ayat bisa terdiri dari: satu kata, beberapa kata, beberapa klausa, beberapa frasa, atau beberapa kalimat. Nah, kalau kita pilah ayat berdasarkan komponen-komponennya, maka akan tampak bahwa tiap-tiap komponen itu memiliki karakter, sifat, dan fungsinya tertentu dalam makna ayat secara utuh.