Film ini diangkat dari kisah hidup Soe Hok Gie, pemuda keturunan Cina, yang juga dikenal sebagai aktivis dan penulis yang kritis pada dekade 1960-an. Sejak kecil Gie panggilannya, memiliki sikap hidup yang berbeda dengan orang kebanyakan. Tidak saja jujur, lurus, tapi juga berani dalam bersikap. "... Skenario Gie sudah melakukan pilihan kreatif di tengah berbagai kemungkinan pemenuhan syarat teknis. Riri Riza tampak sengaja mengkonstruksikan penulisan skenarionya guna mendukung pilihan untuk menjadikan tokoh Gie sebagai komentator terhadap peristiwa sejarah itu" "... Suasana hati pada dasarnya tidak bisa divisualkan, tetapi skenario ini kaya sekali akan penggambaran suasana hati untuk menambah nilai literer karya itu selain untuk memberikan panduan. Biasanya suasana hati ini diterjemahkan oleh para aktor ke dalam akting mereka. Gie juga memberi panduan semacam ini dalam penulisan skenarionya". (Eric sasono)