Dinarasikan dengan sangat menyentuh dan menggugah dari sudut pandang adik perempuannya, Cristina, karya fiksi yang menawan ini memotret sejarah kehidupan Frida Kahlo (1907-1954), seorang pelukis besar Meksiko yang kehidupan pribadinya kontroversial. Kisahnya merentang dari masa kanak-kanak, ketika ia dibayang-bayangi polio hingga kecelakaan yang menimpanya pada usia 13 tahun yang membuatnya sangat menderita, juga tentang lika-liku pernikahannya dengan muralis besar Diego Rivera. Melalui seluruh penggalan kisah kehidupan Frida, Cristina tampil sebagai saudara perempuan Frida yang paling dekat dan tepercaya, sekaligus lawan yang menyakitkan ketika ia teribat dalam sebuah jalinan hubungan pribadi yang ambigu. Ditulis dengan latar belakang politik dan sejarah Meksiko yang menggemparkan pada paruh pertama abad ke-20, karya ini menuturkan kisah luar biasa tentang percintaan, kecemburuan, pengkhianatan, dan permusuhan. Kisah hidup Frida Kahlo ini sudah difilmkan secara brilian dengan judul Frida, dibintangi oleh Salma Hayek dan mendapat penghargaan dalam Academy Award 2002 untuk kategori Best Score. "Disusun dengan sangat cerdas, buku ini penuh memuat wawasan historis dan psikologis." Library Journal "Sosok Cristina yang ditampilkan Mujica dalam karya ini sungguh merupakan sosok yang hidup." The New York Times Book Review Barbara Mujica adalah seorang novelis, penulis cerita pendek, kritikus, sastra, profesor bahasa dan sastra Spanyol di Georgetown University, dan seorang kontributor tetap untuk beberapa media, di antaranya New York Times dan Los Angeles Times. Dua kali dinominasikan untuk dianugerahi Pushcart Prize dan memenangkan sayembara E.L. Doctorow International Fiction. Selain sebuah kumpulan cerita pendek, karyanya yang lain berupa novel berjudul The Deaths of Don Bernardo dan Affirmative Actions. Saat ini ia tinggal di Washington DC.