Banyak orang berpendapat bahwa menanti adalah sikap pasip atau sama dengan membuang-buang waktu. Pemahaman demikian ini mungkin disebabkan oleh budaya kita yang lebih cenderung mengukur segala sesuatu berdasarkan hasil yang tampak. Benarkah demikian? Henri J.M. Nouwen, melalui renungan-renungan singkat tentang spiritualitas penantian, memperlihatkan arti menanti dalam hidup kita. Dua segi penantian yang dilihat adalah, pertama kita menantikan Allah, yang bertitik tolak pada dua bab pertama Injil Lukas dan yang kedua Allah menantikan kita, yang tercermin dalam bab-bab terakhir Injil. Permenungan tentang penantian sangat penting sebagai bagian dari penghayatan iman kita dalam situasi jaman yang tidak menentu saat ini.