Stroberi, selain dikonsumsi sebagai buah segar, juga dapat diolah menjadi dodol, selai, sirup, jam, juice, jelly, manisan, es krim, salad buah, kue, dan lain-lain. Dewasa ini, prospek sroberi semakin cerah, karena pola dan sistem pengembangan budi dayanya telah dipadukan dengan sektor pariwisata. Kehadiran 'kebun pariwisata' tersebut telah terbukti berhasil di beberapa negara. Di Indonesia sendiri, stroberi layak dikembangkan karena meningkatnya permintaan dan ditunjang dengan iklim tropis yang sesuai. Maka kehadiran buku yang membahas tentang stroberi, mulai dari syarat tumbuh, pembibitan, budidaya, hama dan penyakit, panen dan pascapanen, sampai analisis usaha tani ini, tepat bagi para pemerhati komoditas stroberi, seperti petani, pengusaha tani, dan peserta didik di sekolah kejuruan pertanian.