Berawal dari ulat yang menjijikkan lahirlah kupu-kupu yang indah memesona. Bila ulat cenderung dijauhi dan dimusuhi, kupu-kupu didekati dan disenangi. Kepompong menjadi jalan terjadinya perubahan. Ada perjuangan dan pengorbanan di dalamnya.
Proses yang dikenal sebagai metamorfosis inilah yang dijadikan penulis sebagai peta jalan bagi kita untuk melakukan perubahan. Ada fase ulat, fase kepompong, dan terakhir fase kupu-kupu. Siapa pun kita tentu tidak ingin menjadi “ulat”. Kita semua berharap bisa menjadi “kupu-kupu”.  Sudah pasti, untuk menggapainya kita harus menyiapkan diri berjuang dan berkorban.
Akan ada banyak ujian dan tantangan yang menghadang. Dibutuhkan tekad yang kuat untuk perubahan yang dahsyat. Dan, buku ini bisa menjadi teman melangkah melakukan perubahan. Dan, langkah pertama itu dimulai dengan mengubah cara kita berpikir.