Salah satu Guru yang sangat bercahaya di abad ini adalah Nelson Mandela. Dan pesan terpenting yang mengalir melalui beliau adalah memaafkan. Untuk itu, tidak berlebihan kalau disimpulkan, bibit kesembuhan terpenting yang tersedia di dalam adalah memaafkan. Lebih-lebih bila memaafkan dipadukan dengan penerimaan, keduanya menjadi bibit kesembuhan yang sangat kuat.
Sebagaimana bibit umumnya, ia memerlukan lingkungan bertumbuh yang juga sehat. Keluarga biologi, keluarga spiritual, tempat kerja, tetangga, tontonan, bacaan memang sebentuk lingkungan. Bila tidak tersedia lingkungan di luar yang mendukung, masih ada lingkungan kedua yakni berjumpa keluarga di dalam (baca: meditasi). Kesadaran (awareness) melonggarkan cengkraman pengkondisian, sedangkan perawatan (carefulness) merawat rasa sakit. Kombinasi antara awareness dan carefulness itulah lingkungan di dalam yang paling menyembuhkan. Ia yang rajin merawat diri dengan meditasi, bisa berjumpa kehidupan yang penuh kedamaian.
Sebagai `musafir` kehidupan yang tinggi kesadarannya, Gede Prama memulai kariernya di lahan pengetahuan dan profesi yang sarat sains dan praktik manajemen. Namun dalam kiprah selanjutnya, ia lebih menerapkan pendekatan spiritual dalam pengembangan organisasi maupun bisnis. Alumni Universitas Leicester dan INSEAD ini kini memimpin sebuah perusahaan swasta nasional terkemuka, dan Dynamics Consulting yang bergerak di bidang pengembangan SDM. Gede Prama juga menjadi salah seorang pembicara publik yang paling diminati.