Si Casta bersahabat sejak kecil dengan Kevin, lalu menjadi sepasang kekasih ketika mereka remaja. Namun, keduanya berpisah untuk mengejar mimpi masing-masing. Mereka bertemu kembali ketika keduanya sudah mapan dengan mimpi mereka dan memiliki pasangan baru. Kevin sudah memiliki Misca dan Casta sudah memiliki Philip, seorang seniman patung pasir. Mereka ada dalam pertaruhan hati; apakah akan terus menjaga cinta mereka dengan pasangan yang baru atau kembali menjalin cinta lama. Di sanalah keteguhan hati mereka diuji.
Casta dan Philip bertemu di sebuah toko souvenir di London. Akhirnya, mereka berteman dan saling memercayakan kisah hidup mereka. Kehilangan di masa lalu menjadi persamaan mereka untuk saling menguatkan.
(Im)Perfection adalah kisah tentang bagaimana seseorang yang bersungguh-sungguh berusaha akan dapat menggapai mimpinya. Juga bercerita tentang cinta sejati akan selalu memaafkan dan menerima. Tentang hati yang selalu mencoba bersetia, tetapi selalu saja ada hal yang mematahkannya. Tentang cinta yang sulit sekali ditebak dan dicari ujungnya.
Seperti Casta dan Philip, sejak kecil sangat menyukai sesuatu yang berbau seni. Tengah sibuk menyelesaikan studinya di Univeristas Prasetiya Mulya sambil sesekali bertualang. Perempuan penggemar cokelat ini senang bereksprerimen dan mengeksplorasi genre baru. Melalui fiksi, dia mencoba menghidupkan negeri dongengnya.
(Never) Looking Back adalah novel keempat yang ditulisnya setelah Janji Hati (sudah difilmkan), Return, dan Two Souls.