Ketersediaan | : | Stock tidak tersedia |
Format | : | Soft Cover |
Tanggal Terbit | : | 2 Oktober 2020 |
Bahasa | : | Indonesia |
Penerbit | : | Bukune |
Dream Launch Project menceritakan tentang Terry, seorang songwriter dan produser yang kehilangan semangat hidup setelah didiagnosis mengalami tinnitus serta kemungkinan kehilangan pendengaran secara total untuk seumur hidupnya. Setelah percobaan bunuh diri yang dia lakukan, dia diingatkan pada janji yang pernah dia buat dengan seseorang dari masa lalu. Janji tersebut mendorong menggunakan kuasa yang dia miliki untuk menjadi guru honorer sekaligus wali kelas di sebuah sekolah. Dari sana, ceritanya dengan tiga siswa paling menonjol di kelas dimulai.
"Dasar anak-anak sontoloyo." Itu kalimat sakti Pak Terry setiap kali dia dibikin pusing oleh ulah Injun, Jeno, dan Nana. Menjadi wali kelas murid-murid “menonjol” ini benar-benar
menguras tenaga dan pikiran Pak Terry. Ulah mereka ada-ada saja setiap harinya.
Namun, di balik itu, Pak Terry melihat bakat-bakat terpendam ketiga anak ini. Ia pun mendorong mereka untuk percaya dan berani bermimpi. Dream Launch Project, sebuah kelompok musik berlambang anjing hutan pun dibentuk untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Jika cerita adalah lagu yang terurai dengan kata, maka kisah ini adalah senandung cinta dari tiga bocah pemuja kucing, pecandu kopi, dan penadah sarkasme untuk Tertius Senandika—guru yang sampai kapan pun tak akan berhenti mereka kagumi.
Quotes:
· “Jangan sedih. Jangan sedih, apalagi karena kesepian. Kamu dicintai. Selamanya akan terus dicintai.”
· “Seberapa besar harga yang harus dibayar untuk sebuah mimpi
· “Hidup adalah sebentuk keberanian.”
· “Saya berharap, apa pun yang kamu impikan, mimpi itu tidak akan memberimu sesuatu yangterlalu berharga, sebab dunia mengambil sebanyak apa yang dia beri.”