| Harga Resmi | : | Rp. 89.500 |
| Harga | : | Rp. 67.125 (25% OFF) |
| Ketersediaan | : | Stock di Gudang Supplier |
| Format | : | Soft Cover |
| ISBN | : | 6237211543 |
| ISBN13 | : | 9786237211549 |
| Tanggal Terbit | : | 18 Desember 2020 |
| Bahasa | : | Indonesia |
| Penerbit | : | Bhumi Anoma |
| Halaman | : | 200 |
| “Kaum Rebahan Beri Perubahan.” Adalah sebuah ajakan untuk memastikan usia produktif kita juga diisi dengan kegiatan produktif. Sebuah ajakan untuk menempuh perjalanan bersama, menjadi lebih berdampak. Agar kita tak hanya menjadi manusia baik, melainkan menjadi sebaik-baik manusia: bermanfaat bagi sesama. Ini adalah sebuah keyakinan bahwa sejatinya kita yang masih sering bermalas-malasan hari ini, bukan berarti tak mampu membawa kebermanfaatan. Jika ada kesadaran dan kemauan, kemalasan itu bisa kita tinggalkan dan perubahan bisa kita hadirkan. Masa lalu memang tidak bisa kita ubah, tapi masa depan bisa kita buat lebih cerah. We have a chance to change! Sebab, masing-masing dari kita dinilai bukan dari bagaimana kita memulai, tapi dari bagaimana kita berakhir. Jadi, jangan sampai kita berakhir hanya sebagai KAUM REBAHAN, padahal kita bisa BERI PERUBAHAN! ---------------------------- “Kalau saya boleh nyimpulin, Fathur lewat buku ini lagi mau bilang, ‘Yuk berkarya!’Dan dia orang yg tepat untuk menyerukan hal itu. Membaca kalimat-kalimat Fathur yang ringan, berasa lagi ngobrol sama temen dekat tentang Perubahan. Buat kalian yang penasaran pengen diskusi sama Fathur, buku ini cukup bisa mewakili hal itu. Setelah khatam, saya yakin kalian akan lebih pede untuk berbuat sesuatu. Gak bingung lagi soal harus ngapain biar bisa eksis di sekolah, di kampus, di organisasi, bahkan di panggung peradaban. Good job, Bro!” — Ustadz Hanan Attaki (Penceramah, Founder SHIFT Pemuda Hijrah) -------------------------- “Atiatul Muqtadir sadar dan tak melewatkan kesempatannya didengar untuk mengajak anak muda lainnya menjadi produktif dan berdampak. Lewat paparan yang berapi dan didukung spirit kutipan-kutipan cendekiawan muslim, buku ini mencoba menantang stigma generasi sekaligus mengembalikan anak muda pada kodratnya: Rebahan secukupnya, berjuang selelahnya.” — Najwa Shihab (Pendiri Narasi) |
Keranjang
