“Yang namanya hanya di sebut sesekali di sepertiga malam, akan kalah dengan yang
selalu melangitkan namanya di setiap malam.”
Genna Hisan Maulida, seorang mahasiswi semester 8 yang sangat menyukai donat itu
memiliki harapan tinggi untuk mendapat balasan akan perasaannya dari seorang
Gevanno Fahreza Amir. Sejak pertemuannya di SMA sang abang, Genna bertekad
menjadi secret admirer. Gevan sendiri sudah menjadi dosennya saat ini, walaupun
begitu Genna tidak bisa terang-terangan menunjukka rasa Sukanya.
Saat tahu dirinya akan dijodokan, Genna hanya bisa pasrah dengan kehendak abang dan
orang tuanya. Genna berpikir harapannya telah pupus untuk seorang Gevanno. Namun
takdir berkata lain, Genna sangat terkejut saat tahu bahwa orang akan di jodohkan
dengannya adalah orang yang selama ini ia idamkan.
Genna berpikir, bagaimana ke depannya? Apakah berjalan lancar?