Sarah duduk di kursi depan pianonya, dan menyuruhku duduk di sekitar tangga menuju loteng, tak jauh dari pintu garasi. Dia memainkan beberapa lagu, menyanyikannya begitu penuh penghayatan, sehingga bulu kudukku meremang. Aku digenangi perasaan iba karena melihat gadis ini mencintaiku dengan tulus-atau barangkali, memujaku tanpa tedeng aling-aling. Tak diragukan lagi, aku adalah pusat alam semestanya, dan itu membuatku merasa bersalah, karena aku tak bisa memberi lebih daripada apa yang kurasakan sekarang. Sarah jelas akan merasa kecewa. Sinopsis Apologia Latte bercerita tentang masa kepengurusan Rafli di paskibra. Sebagai ketua, dia punya visi dan semangat perubahan yang menggebu. Namun, tidak didukung oleh kesiapan rekan-rekan sepengurusan dalam mengimbangi langkahnya. Megaprogram GEMPAS pun gagal. Hubungan persahabatan mereka retak. Rafli juga harus menghadapi persoalan kehidupan personalnya dengan Sarah, gadis ceria dan penuh rasa ingin tahu yang punya kebiasaan meminum latte. Dia tinggal bersama perempuan misterius bernama Mbak Mia. Kehidupan berjalan seperti biasa, sampai sebuah kesalahan kecil mengubah keseluruhan konstelasi takdir mereka semua.