Tidak dipungkiri bahwa kegunaan software statistika, dalam hal ini SPSS sangat dibutuhkan dalam mengolah data penelitian. Bagaimana tidak, angka-angka yang banyak dan njelimet tentunya akan lebih mudah dan praktis jika dilibatkan software SPSS di dalamnya. SPSS menyediakan fasilitas yang lengkap dan gamlang untuk setiap olahan data penelitian.

Alat statistika yang biasa digunakan dalam penelitian seperti analisis variansi, analisis regresi, analisis kovariansi, analisis kluster diuraikan secara singkat dan bahasa yang mudah dipahami, sekalipun oleh user yang baru mengenal SPSS. Penyajian bahasan disampaikan secara lugas dengan selalu menyertakan landasan teori yang dapat dijadikan user sebagai pijakan "membaca" output SPSS.

Dari sini, diharapkan user dapat lebih "membaca" olah data penelitian secara teori dan praktis. Pembahasan awal dimulai dari analisis variansi yang meliputi anava satu sampai dengan tiga jalan. Untuk analisis regresi yaitu regresi linier dan nonlinier. Sedangkan analisis kovariansi meliputi satu sampai dengan tiga faktor dengan satu variabel konkomitan. Dan yang terakhir adalah analisis kluster hirarkial dan nonhirarkial. Yang diulas dalam kluster hirarkial adalah single, complete, average, centroid, median dan Ward`s. Untuk kluster nonhirarkial menggunakan K-Means.

Pada cd pendamping, user dapat membuka file input dan output. Selain itu, masih pada cd pendamping user mendapat suplemen khusus untuk dapat mengasah kemampuan membuat tabel distribusi baik khi kuadrat, t maupun F. Apalagi ditambah dengan penyertaan artikel ilmiah berupa makalah maupun jurnal yang berisi tentang penelitian-penelitian yang terkait menggunakan analisis variansi (anava), analisis regresi (anreg), analisis kovariansi (anakova) dan analisis kluster. Dengan memperkaya referensi artikel-artikel ilmiah dalam penelitian diharapkan user dapat semakin mengetahui betapa smart SPSS 21 mengolah data penelitian.