Untuk membuat foto olahraga yang eventnya diselenggarakan secara resmi, mensyaratkan peralatan kamera dan lensa yang canggih, guna menjinakkan aksi-aksi atlet yang berlangsung dalam hitungan detik dari kejauhan. Berbagai faktor mengenai teknis pemotretan agar mampu menangkap aksi-aksi atlet pun juga harus dikuasai.
Namun tanpa adanya pengetahuan dan pengalaman yang cukup mengenai olahraganya, kofisentrasi dan antisipasi, serta perhitungan yang baik dalam menekan tombol pelspas rana kamera - me mot ret olahraga yang sudah menggunakan peralatan canggih - menjadi sia-sia. Buku ini me'nawarkan dengan secara kurang lebih lengkap, berbagai trik pemotretan olah raga agar bisa menghasilkan foto yang berc'erita dan layak berita.
Lahir 18 Juni 1962 di Magelang, Jawa Tengah. Sebelum menjadi wartawan foto, dia pernah bercita-cita menjadi atlet bul tangkis, seperti Rudi Hartono. Keleluasaan menekuni fotografi terbuka lebar setelah Zaenal Effendy (kakak iparnya) mengajaknya bekerja di Gramedia Film sebagai tenaga lepas. Setelah belajar fotografi secara serius di Lembaga Fotografi Candranaya, Jakarta.