Saat ini banyak orang yang tidak menyadari pentingnya sebuah penjelajahan atau ekspedisi. Itu karena semua orang sudah tahu bahwa di dunia ini ada 5 samudra dan 6 benua sehingga saat ini menjadi sebuah masa di mana setiap orang bisa pergi keliling dunia. Akan tetapi, ratusan tahun yang lalu masih banyak tempat-tempat di dunia ini yang belum diketahui. Orang-orang merasa takut bepergian ke tempat asing, juga takut mendaki gunung yang belum dikenal. Kemudian muncul para penjelajah yang memiliki rasa ingin tahu yang besar. Berkat jasa mereka, tempat-tempat asing di dunia ini berhasil ditaklukkan dan membuat ruang gerak manusia semakin luas.

Dengan demikian, anak cucu kita bisa bepergian ke berbagai tempat di dunia. Para penjelajah telah memberikan sumbangan besar dalam sejarah, namun selama ini masih banyak yang belum tahu tentang beberapa penjelajah maupun kisah-kisah penjelajahan dunia. Padahal terdapat satu hal yang pasti, yakni penjelajahan memberikan kontribusi besar dalam kemajuan umat manusia. Sejarah penjelajahan sama panjangnya dengan sejarah umat manusia.

Sejarah penjelajahan dimulai dari para manusia purba yang hidup dengan cara berburu dan meramu serta berpindah-pindah tempat untuk mencari lahan yang lebih baik. Akan tetapi, sejarah penjelajahan yang sesungguhnya dimulai bersama dengan perkembangan peradaban. Bangsa Mesir Kuno mengarungi Laut Merah, sementara bangsa Phoenicia berlayar hingga ke Britania dan Afrika.

Kemudian disusul oleh bangsa Romawi yang terus memperluas wilayah kekuasaannya hingga ke berbagai wilayah di dunia. Sekarang ini kita patut mengapresiasi keberhasilan mereka semua dalam menjelajahi wilayah baru. Beruntung, saat ini penjelajahan kembali menjadi pusat perhatian seiring dengan kuatnya semangat untuk menghadapi tantangan dalam berbagai bidang di dalam masyarakat.