7disabled
Stok Tidak Tersedia
Atau
Tambah ke Daftar Keinginan
Manufacturing Hope Series: Oleh-oleh dari Kantor BUMN (Soft Cover)
oleh Dahlan Iskan

Ketersediaan : Stock tidak tersedia

Format : Soft Cover
ISBN13 : 9786020264936
Tanggal Terbit : 18 Mei 2015
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Elex Media Komputindo



Deskripsi:
Yang sulit saja bisa, tapi yang mudah malah jadi sulit. Itulah salah satu tulisan Dahlan di buku ini yang sederhana tapi menggelitik. Menjelang mengakhiri masa tugasnya di PLN ia minta ada produsen yang menjadi pelopor membuat trafo 500 kv. Permintaannya direspons oleh PT CG Power Bogor. Lahirlah trafo 500 kv made in Indonesia. Sebuah trafo 500 kv seharga sekitar Rp40 miliar. Sebelum ia menjadi Dirut PLN harga sebuah trafo jenis itu mencapai Rp120 miliar. Dunia kelistrikan heboh. Pertanyaan sering diajukan kepadanya: bagaimana bisa membuat harga trafo turun drastis? Caranya, cukup cari info dan datang ke berbagai negara untuk membandingkan harga trafo, misalnya ke Vietnam atau ke China. Harga trafo di Indonesia mahal, ternyata karena sistem tendernya yang membuat mahal. Maka begitu sistem tendernya diubah harga trafo langsung anjlok: tinggal 30 persennya! Sejak itu direksi PLN rajin mengubah sistem pembelian. Termasuk sistem pembelian yang pro produksi dalam negeri. Alat seperti kWh meter (meteran), kabel, trafo 20 kv, dan seterusnya disistemkan harus produksi dalam negeri. Caranya: dalam tender memang sudah disebutkan harus produksi dalam negeri. Kebijakan seperti itu terus dilakukan di PLN. Setelah menjadi menteri BUMN, ia ingin seluruh BUMN memiliki kebijakan pembelian yang mengutamakan produksi dalam negeri. Bagaimana kalau di dalam negeri produsennya hanya satu? Bukankah akan lebih mahal? Karena tanpa pesaing? Caranya, membuat sistem cost-plus atau cost-plusplus. Pabrik tersebut harus mau diaudit mengenai struktur biaya produksinya. Lalu diperiksa harga-harga bahan bakunya. Harga bahan baku tidak bisa di-mark up. Produsen memang pandai tapi kita tidak boleh bodoh. Jangan memberi peluang pemasok menyembunyikan harga pokok. Dengan demikian kita akan tahu berapa harga beli yang wajar. Kita ini tidak bodoh, tapi sogok-menyogoklah yang sering membuat orang pandai tiba-tiba bodoh. Lemahnya pembelaan terhadap produksi nasional sering bukan karena kebijakan yang salah, tapi lebih karena “kebodohankebodohan mendadak” seperti itu. Itulah oleh-oleh mantan menteri Dahlan yang unik. Ia menularkan optimisme. Sebab ia pernah bilang bahwa menularkan pesimisme cuma perlu modal gombal. Tapi membangun harapan harus dengan kerja keras dan hasil nyata.

Kategori dan Rangking Bestseller:

Tentang Dahlan Iskan:
Dahlan Iskan (lahir di Magetan, Jawa Timur, 17 Agustus 1951), adalah CEO surat kabar Jawa Pos dan Jawa Pos Group, yang bermarkas di Surabaya. Ia juga adalah Direktur Utama PLN sejak 23 Desember 2009. Pada tanggal 19 Oktober 2011, berkaitan dengan reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II, Dahlan Iskan diangkat sebagai Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara menggantikan Mustafa Abubakar yang sedang sakit.

Dahlan Iskan dibesarkan di lingkungan pedesaan dangan kondisi serba kekurangan. Orangtuanya tidak ingat tanggal berapa Dahlan dilahirkan. Dahlan akhirnya memilih tanggal 17 Agustus dengan alasan mudah diingat karena bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia.

Dahlan Iskan pernah menulis buku berjudul Ganti Hati pada tahun 2008. Buku ini berisi tentang penglaman Dahlan Iskan dalam melakukan operasi cangkok hati di Cina.

Selain sebagai pemimpin Grup Jawa Pos, Dahlan juga merupakan presiden direktur dari dua perusahaan pembangkit listrik swasta: PT Cahaya Fajar Kaltim di Kalimantan Timur dan PT Prima Electric Power di Surabaya.



Buku Lainnya oleh Dahlan Iskan:
Halaman 1 dari 1
(Soft Cover)
oleh Dahlan Iskan
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Dahlan Iskan
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Dahlan Iskan
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Dahlan Iskan
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Dahlan Iskan
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Dahlan Iskan
(1)
Stock tidak tersedia
(Soft Cover)
oleh Dahlan Iskan
Stock tidak tersedia

Review Konsumen:
5 -
4 -
3 -
2 -
1 -
Jadilah yang Pertama untuk Review
Tulis Review Anda
Tulis Review Anda