Jika kita melihat sejarah kehidupan suatu ideologi, agama, ataugerakan pembaruan yang pernah ada di muka bumi ini, kita tidak akan menemukan seperti apa yang terjadi pada Islam. Tidak hanya bagaimana cepatnya agama ini tersebar, tapi juga eksistensinya di tengah terjangan badai dan bagaimana pengaruh yang yang dihasilkan oleh agama ini. Alexander The Great memang pernah menaklukkan banyak kawasan, tapi tidak lama setelah itu ia ibarat api tersiram air: redup lalu mati. Alexander The Great justru takluk pada keyakinan penduduk yang ditaklukkan hingga akhirnya dia pun memeluk Kristen. Begitu juga yang terjadi dengan penjajahan Eropa pada abad ke-18–9. Dengan segala cara mereka menjajah bangsa-bangsa muslim untuk menguasai kekayaan dan akidah mereka. Beragam jalan pun mereka tempuh untuk mewujudkan ambisi itu. Namun, yang terjadi adalah mereka sama sekali tidak bisa menaklukkan akidah kaum muslimin. Mereka memang sempat menguasai kekayaan kaum muslimin, tapi akhirnya mereka pun harus pulang satu per satu ke tempat asal mereka. Tetapi, cobalah kita lihat pada sejarah Islam. Ketika Islam mulai mengepakkan sayapnya, tidak sampai setengah abad ia telah menciptakan sebuah dunia baru. Islam berhasil membuat mereka yang bercerai-berai jadi bersatu; yang menyembah banyak Tuhan menjadi satu Tuhan; yang hidup hanya untuk dunia menjadi hidup untuk dunia akhirat. Ketika menaklukkan suatu kawasan, Islam masuk ke dalam jiwa penduduknya, lalu mengubah cara berpikir mereka secara drastis. Mereka pun dengan kerelaan hati memeluk Islam, mengajarkan, menyebarkan, membela, hingga menjadikan bahasa Al-Qur’an sebagai bahasa keseharian. Bahkan, ketika Islam sedang tertindas, selama bertahun-tahun mendapatkan serangan dan hujatan, agama ini tetap berdiri kukuh. Pemeluknya tidak pernah goyah membela dan memperjuangkan risalah ini. Islam pun tetap bertahan dan berpindah dari satu kemenangan kepada kemenangan yang lain. Lalu, apakah yang membuat Islam sedemikian hebat? Ajaran-ajaran apa yang dibawa oleh Islam sehingga ia mampu begitu cepat tersebar dan terus bertahan meskipun selalu disalahkan? Pertanyaan itulah yang diulas secara lugas dalam buku ini. Selain itu, buku ini juga menjelaskan istilah-istilah kontroversial dalam Islam yang sering disalahpahami oleh masyarakat luas, seperti istilah Kafi r, Jihad, Murtad, Khilafah, Bid’ah, Hudud, Poligami, dan lain sebagainya. Buku ini mengajak Anda untuk memahami Islam secara benar. Setelah membaca buku ini, Anda dijamin akan semakin yakin dan cinta kepada Islam. Selamat membaca!