Menjadi dewasa adalah pilihan setiap manusia. Namun, kedewasaan tidak mutlak diukur dari umurnya saja. Banyak yang umurnya telah tua, namun belum juga dewasa. Ada juga yang umurnya belum seberapa, namun pribadinya luar biasa bijaksana. Lantas, kita masuk yang mana?

Dalam kehidupan ini menuntut adanya sebuah keseimbangan. Keseimbangan antara jiwa dan manusianya. Keseimbangan itu akan menciptakan sebuah kedewasaan. Dewasa ini terjadi jika adanya sinergi. Sinergi antara hati, pikiran dan tindakan manusia itu sendiri.

Jika telah ada sinergi antara ketiga elemen itu, maka akan tercipta yang namanya cinta. Karena cintalah manusia akan bahagia. Karena bahagia manusia bisa merasakan sebuah kedewasaan. Tentu dewasa hatinya, dewasa pikirannya, dan dewasa tindakannya.

Buku Dewasa, Cinta dan Bahagia membahas tentang proses membangun rasa kedewasaan manusia. Dewasa yang dibangun atas dasar sinergi hati, pikiran, dan tindakan manusia itu sendiri. Jika kita menginginkan sebuah kedewasaan, rasakanlah cinta yang sesungguhnya. Jika kita telah merasakan cinta yang sesungguhnya, maka akan timbul rasa bahagia yang tiada tara pada jiwa dan kehidupan kita.

Yang dewasa pasti bahagia! Yang dewasa pasti hidpnya berlimpah akan cinta!

Dewasa, cinta, dan bahagia.