Gendut. Apa reaksi para perempuan kalau ada seseorang yang mengucapkan kata "sakti" ini pada mereka? Marah? Kesal? Mengamuk? Atau malah bahagia? Kata "gendut" bukanlah teman bagi kebanyakan perempuan. Bahkan, bisa saja kata itu dianggapnya musuh. Mendengarnya saja langsung membuat pikiran stres bukan main. Maklum, hampir semua media menampilkan image cantik sebagai seseorang yang tinggi, putih, dan langsing. Sedangkan gemuk? Jangan harap tampil sebagai ikon kecantikan di media massa! Apa yang salah dengan gendut? Memangnya orang gendut tidak bisa cantik? Tidak bisa berprestasi? Mampu tidaknya seseorang berprestasi bukan dilihat dari kilogram, melainkan kemampuan dan daya juangnya. Kamu nggak harus tunggu langsing dulu agar terlihat cantik dan berprestasi. Dalam buku ini, kamu akan sadar bahwa tidak ada yang salah menjadi orang gendut. Menjadi gendut bukan berarti jelek, tidak dicintai, ataupun gagal. Kamu tetap bisa sukses, bahagia, dan cantik sekalipun dengan tubuh gendut. Saat seseorang mengejekmu gendut, kamu hanya perlu membesarkan hatimu, bersyukur, dan berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Sebab, hanya dengan bersyukurlah kamu bisa menerima segala kekurangan dan kelebihanmu.