Buku ini menyajikan wacana tentang hikmah sakit melalui pandangan seorang ulama sekaligus sufi besar Turki abad duapuluh, Badiuzzaman Said Nursi. Pandangan Nursimengenai penyakit memang sangat unik. Secara spesifik, Nursi melihat penyakit yang menimpakehidupan manusia melalui lensa positif, bukan negatif. Ia melihat penyakit melalui perspektifyang sangat berbeda dengan cara kebanyakan kita melihatnya.Kalau kebanyakan kita menganggap penyakit sebagai suatu bencana dan musibah, Nursijustru menganggapnya sebagai suatu mahkota dan anugerah. Jika kebanyakan kita melihatpenyakit sebagai suatu malapetaka dan nestapa, Nursi melihatnya sebagai karunia dan kasihsayang Tuhan.Tuhan memang sengaja mengirimkan penyakit ke tengah-tengah kehidupan manusia, untukmengguncangkan ranah kepalsuan dan ketenangan hidup kita, supaya benih-benih kearifandengan mudah bisa bersemi dan mekar dalam taman jiwa kita.Sungguh, untaian-untaian permata hikmah yang tertuang dalam buku ini akan memperkayaperspektif kita tentang penyakit. Kita akan memandang penyakit yang menimpa hidupkita bukan dengan keluhan dan kebencian, melainkan dengan kedamaian dan kepasrahan. Kitaakan menatap penyakit bukan sebagai musibah, malapetaka, atau bencana, tetapi merupakananugerah, karunia, dan mahkota kemuliaan dari Sang Pencipta Yang Mahaasih Lagi MahaPenyayang. Bahkan dalam tataran yang ideal, tulisan-tulisan dalam buku ini akan membawa kitamerasakan kedamaian spiritual di tengah-tengah nestapa kehidupan, dalam rengkuhan kasihsayang Tuhan. Singkatnya, dalam sentuhan Badiuzzaman Said Nursi, setiap bentuk penyakit yangkita derita sebenarnya bisa menjelma sebagai terapi pencerahan spiritual.