Semua orang tua mendambakan anaknya tumbuh sehat dan cerdas sehingga upaya mengatur makanan sejak janin dimulai melalui makanan ibu hamil dan diteruskan setelah bayi lahir sesuai kebutuhannya. Bayi yang lahir sehat merupakan modal dasar yang kuat dan pada usia selanjutnya makanan bayi harus terus diperhatikan secara sistematis dan bertahap. Untuk itu tidak salah lagi sejak lahir langsung diberikan ASI eksklusif sampai usia 6 bulan. Setelah usia 6 bulan baru ditambah dengan makanan pendamping ASI yang bertahap sesuai usianya mulai dari yang bertekstur halus sampai yang berbentuk kasar.
<br /><br />
Mengapa pengaturan makanan pada bayi dianggap penting? Karena menurut para ahli ? Tiga tahun pertama dari kelahiran bayi sangat menentukan kehidupan selanjutnya?. Jika pengaturan makanan pada bayi berhasil dilakukan sampai si bayi berusia3 tahun, maka selanjutnya akan lebih mudah diterapkan pengaturan gizi seimbang.
<br /><br />
Buku ini merupakan panduan para ibu untuk lebih teliti dalam mengatur makanan bayinya supaya tidak tidak timbul masalah makan setelah si bayi mencapai usia balita dengan keluhan tidak suka makan sayur, tidak suka makan, dan lain-lain. Memang perlu disadari betapa pentingnya peranan gizi agar anak tumbuh sehat dan cerdas.
Tuti Soenardi, ahli gizi lulusan Akademi gizi Bogor tahun 1959. Mengajar di Akademi Gizi tersebut dari tahun 1962 hingga sekarang. Pernah bekerja sebagai ahli gizi pada beberapa rumah sakit pemerintah maupun swasta.Diantara kesibukannya memberikan konsultasi gizi untuk umum, beliau juga melayani katering khusus bagi penderita gangguan kesehatan, serta aktif pula di organisasi Profesi persatuan Ahli gizi Indonesia.