Pada tanggal 21 Desember 2012, kalender Maya berakhir. Banyak orang menganggapnya sebagai pertanda hari kiamat. Mengapa demikian?
Dalam The Twelfth Insight, buku keempat dari seri Manuskrip Celestine, pembaca kembali diajak mengikuti petualangan tokoh kita dan teman karibnya, Wil. Mereka baru saja memperoleh kembali sebagian manuskrip kuno dan misterius yang menggambarkan pendekatan rahasia menuju spiritualitas yang datang diam-diam pada dekade kedua abad ke-21. Tetapi manuskrip ini hanya berupa potongan-potongan kecil.
Untuk memahami maknanya yang utuh bagi manusia, Tokoh kita dan Wil memulai pencarian untuk menemukan keseluruhan pesan itu. Mereka mengikuti hukum Sinkronisitas dan dihadapkan pada kekuatan-kekuatan politis yang berkuasa, serta para ekstremis yang berusaha menghalangi pengungkapan-pengungkapan spiritual ini.
Dengan menggunakan “efek parabel” dan didasarkan pada sumber-sumbernya sendiri, James Redfield mengeksplorasi berbagai kemiripan serta perbedaan dalam agama-agama di dunia, dan mengungkap pesan-pesan penting di dalamnya, yang bisa mendorong pengalaman spiritualitas kita dan menghasilkan gelombang integritas yang baru, serta reformasi yang dapat mengubah kehidupan dan dunia kita.
James Redfield menulis panjang lebar tentang kesadaran spiritual manusi. Ia aktif dalam kegiatan penyelamatan kawasan-kawasan hutan belantara yang masih tersisa. Bersama istrinya Salle dan kucingnya Meredith, James tinggal di Alabama dan Arizona.