“Jonih bukan hanya penulis, tetapi ia pelaku apa yang ia tulis.”
—Prie G.S. Budayawan, kartunis, penyair, penulis, dan public speaker;tinggal di Semarang.
“Banyak cerita yang menyentuh dan menginspirasi dalam buku terbaru ini. Favorit saya adalah cerita ‘Dan, Nikmat Tuhanmu Manakah yang Kamu Dustakan?’. Benar-benar seperti tamparan dan pengingat untuk bisa bersyukur. Now, I remember the days when I prayed for the things I have now… Proficiat, Pak! Tetap berkarya!”
—Maria Benedicta. Engineer di perusahaan Oil & Gas.
“Membaca setiap kisah dalam buku ini, seakan kita turut menikmati asyiknya blusukan ke mana-mana, yang saya rasa sangat mengesankan dan bermakna karena mengenal apa yang benar-benar dilakukan oleh yang bertutur.”
—Nyoman Suta. Petroleum Explorationist.
“Saya terharu dan tercerahkan membaca buku ini. Terharu karena hal-hal kecil yang diamati dan dituliskan Kang Jonih bisa disarikan menjadi panduan praktis kehidupan yang sederhana dan mudah diterapkan.”
—Ade Dian Hardiana. Manager Teknologi Informasi di Perusahaan Multinasional.
“Setelah membaca buku ini, semakin jelas dan tegas bahwa untuk hidup bahagia dirahmati Allah, kuncinya memang satu: ‘Sayangi yang di Bumi, Engkau Akan Dikasihi oleh yang di Langit!”’
—Kiai Maman Abdurrahman. Pesantren Nurul Hikmah, Cisarua, Cimahi.
“...membuat saya bisa melihat hal-hal sederhana menjadi penuh makna, seperti yang Penulis lakukan setiap hari.... Jika Anda ingin menjadi orang yang pandai bersyukur, bacalah kisah-kisah yang disajikan dalam buku ini.”
—Edvan M Kautsar. Motivator Passionpreneur (http://edvanmkautsar.com).