Demam Korea sedang mewabah. Mulai dari drama, musik alias K-Pop (Korean Pop), sampai makanannya seperti kimchi dan ramyun sedang digandrungi. Tidak hanya oleh orang-orang Asia saja, tetapi merambah sampai Eropa dan negeri Paman Sam. Karena itulah, belakangan ini Korea Selatan menjadi tempat wisata popular bagi kalangan turis, termasuk turis Indonesia. Maria Fransiska Merinda adalah salah satunya. Perempuan Indonesia ini bekerja sebagai pekerja kantoran yang sejak tahun 2013 juga aktif menulis buku-buku travelling-nya. Kali ini Maria Fransiska Merinda menulis buku tentang perjalanannya sebagai independent traveller ke Korea Selatan. Ketika melakukan suatu perjalanan seorang diri apalagi ke negara asing yang belum pernah kita datangi, tentu cukup menegangkan. Jangan sampai hilang di negeri orang. Oleh karena itu, dalam buku ini dirinya cukup banyak membahas mengenai beberapa topik yang berguna untuk diketahui para independent traveller. Khususnya mereka yang ingin berwisata ke Korea Selatan. Maria Fransiska Merinda merangkum kendala apa saja yang kemungkinan akan dihadapi oleh para independent traveller di Korea Selatan, terutama dalam hal bahasa. Persiapan-persiapan yang harus dilakukan sebelum berangkat juga dihadirkan dalam buku ini, mulai dari dokumen-dokumen, tiket pesawat, penginapan, dan masih banyak lagi. Tips-tips berhemat hingga berkunjung ke tempat-tempat yang menjadi Landmark di Seoul yang adalah ibukota Korea Selatan juga dibahas. Oleh karena itu, bagi kamu yang ingin menjadi independent traveller tidak perlu khawatir lagi. Buku ini dapat dijadikan sebagai panduan lengkap untuk jalan-jalan ke Korea yang sangat mudah dipahami.