Ketut Alit si penari Bali, Ungke si anak pantai dari Bunaken, Bageur si anak suku Baduy, dan Bilip Sahaya si anak pedalam Kaliamantan sangat mencintai alam. Walaupun berasal dari daerah yang berbeda, mereka memiliki beberapa teman hewan yang langka. Keempat anak tiu sering menghabiskan waktu bersama teman-teman hewan mereka. Namun, suatu hari ada masalah yang menimpa mereka. Berhasilkah mereka menyelesaikan masalah tersebut?
Lahir di bulan Agustus - jakarta.
Lulusan Institut kesenian jakarta. Jurusan Disain Graphis.
Buku pertama, Bilip Sahaya, sebenarnya adalah Project Tugas Akhir ditahun 1999.
Beberapa teman menyarankan untuk di Publish dan ternyata penerbit tertarik dengan buku-nya.
Resmi dipublish buku pertama ditahun 2000 dan Dijadikan Buku Seri Anak Nusantara. Selain menulis buku cerita anak,
kesibukan lainnya adalah sebagai Graphic designer freelancer, Illustrator, dan juga penyayang binatang dan lingkungan.
Itulah sebabnya diserial Anak Nusantara karakter-karakternya diambil dari flora dan fauna langka.
Disela-sela kesibukan dengan pekerjaan disain, tetap berusaha menulis buku juga selalu menyempatkan diri untuk berolahraga rutin.
Olahraga yang ditekuni saat ini adalah capoeira.