Buku ini adalah catatan serba-serbi hidup di
Jepang dari sudut pandang budaya visual selama
sebulan pertama Hikmat memulai penelitiannya.
Ia mondar-mandir Kyoto-Hiroshima, mampir
di Pulau Miyajima, dan blusukan di sudutsudut kota Tokyo, baik yang tercantum maupun
yang tak tercantum dalam daftar destinasi
wisata otaku dari seluruh dunia. Plus, sebuah
update, perjalanan seminggu ke Tokyo pada
2017, mengulang blusukan Tokyo dan semakin
merasakan bahwa memang Tokyo adalah rumah
keduanya yang ganjil namun selalu ngangeni.
SHIBUYA! HARAJUKU! AKIHABARA!
SHINJUKU! ODAIBA! MAIKO! TOTORO!
YAMANOTE LINE! NAKANO BROADWAY!
OSAMU TEZUKA!
Begitu banyak ledakan visual dalam keseharian
hidup di Jepang!