Owen dan teman-temannya kalah. Namun, ketika menemukan lokasi potongan relik kuno berkekuatan besar---Trisula Firdaus---mereka seolah bakal tak tertaklukkan. Potongan itu dicari oleh Persaudaraan Assassin dan Ordo Templar, tapi lalu dicuri oleh pihak ketiga. Ikatan lemah di antara remaja-remaja itu pun buyar---Owen dan temannya Javier berpihak pada kaum Assassin, yang lain pada Templar. Kini masih ada dua potongan Trisula Firdaus yang perlu ditemukan, dan Owen serta teman-temannya bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan. Potongan berikutnya itu dikabarkan dikubur bersama panglima perang Mongol Möngke Khan (cucu Genghis Khan), yang makamnya tidak pernah ketahuan berada di mana. Para remaja di kedua kubu yang berkonflik itu pun harus terjun ke dalam simulasi menuju Cina Mongol yang tengah berperang, berpacu dengan waktu untuk menemukan potongan berikutnya. Dan memastikan keselamatan mereka sebelum musuh menemukan benda dahsyat tersebut.