Revolusi Kopi! Itu ungkapan yang paling tepat menggambarkan geliat kopi di Indonesia lima tahun terakhir ini. Ada tren yang datang silih berganti—darifirst wave ke second wave, hingga third wave yang melesatkan specialty coffee ke ranah perkopian di Indonesia.
Berawal dari konsep kopi ABCD di Pasar Santa yang menguras perhatian kaum milenial, disusul populemya film Filosofi Kopi, hingga makin bergengsinya profesi barista. Semua itu membawa kebiasaan ngopi ke ranah budaya pop kaum milenial urban.
Ironisnya, di tengah geliat kopi yang fenomenal tersebut, ekosistem industri kopi Indonesia memiliki cacat bawaan yang tak kunjung terobati. Salah satu bukti konkretnya adalah nasib petani yang kian terpinggirkan.