Penyatuan seluruh Jepang yang sudah di depan mata, kini hancur akibat pengkhianatan Nagamasa--adik ipar Nobunanga--dan klan Azai. Nobunaga dan Ieyasu yang sedang menyerbu Echizen dipaksa mundur dan dikejar-kejar musuh.
Melihat kekuatan Nobunaga melemah, Takeda Shingen mengerahkan pasukan untuk menguasai Ibu Kota Kyoto dengan dukungan klan Azai, klan Asakura, dan Shogun Yoshiaki. Bahkan para pendeta Gunung Hiei dan Kuil Hongan berani menampakkan taringnya untuk menyerang Nobunaga.
Dikepung dari empat penjuru, Nobunaga harus menyusun taktik baru. Usaha untuk menyatukan seluruh Jepang yang telah dicita-citakannya terancam gagal.
Keberanian, kecerdasan, dan semangat juang Oda Nobunaga yang tak pernah padam akan membuat kita terbakar bersama kisahnya.
***
“Membaca buku ini membuat kita seolah berada bersama Nobunaga, menyaksikan sepak terjangnya dengan karakter yang unik namun cerdik, jenius dan sangat berani.” — Sushanti (Librarian Japan Foundation)
“Novel pembuka ini menjadi dasar untuk mengenali tokoh paling kontroversial dalam sejarah Jepang....” — Adhitya