Manusia terciptakan dalam keadaan selalu berkeluh-kesah, mengeluh terus-menerus, dan serba salah. Ketika mendapat kesulitan dia stress, putus asa dan berada dalam keadaan yang susah-payah lagi menderita. Sebaliknya, apabila mendapat kelapangan dan kesenangan dia menjadi kikir dan pelit, khawatir setiap saat akan kehilangan; maka harta pun membuat manusia menderita pula.

Kalimat di atas tidak berlaku bagi sebagian orang yang dekat dengan Allah. Merekalah yang melakukan sholat. Orang yang melakukan sholat itu dijamin hidupnya lebih tenang. Semakin khusyu' sholatnya semakin tenang hidupnya, sehingga dia tidak berkeluh-kesah tidak merasa sempit walaupun berada di antara lubang jarum, puntidak lepas kontrol dan berbuat semaunya saat berada di tanah lapang sekalipun. Bagi mereka, ada rasa surga di dalam dada, ada bahagia di setiap hembusan napasnya.