Ia hanya anak seorang mantan serdadu yang kemudian menjadi tukang cukur. Ibunya tak lebih hanya seorang pembantu rumah tangga. Malangnya lagi , karena kedua orang tuanya berpisah, perempuan kecil itupun diasuh oleh neneknya dilingkungan yang kumuh dan sangat miskin. Namun perempuan yang lahir dari pasangan Afro - america pada 29 januari 1945 itu ternyata memiliki bakat yang luar biasa.
di usia 3 tahun ia telah dapat membaca injil dengan keras.
Namun lingkungan dimana ia dibesarkan sangatlah buruk.
Pada usia 9 Tahun, gadis cilik itu sudah harus berhadapan dengan pengalaman traumatis.Dia diperkosa oleh saudara sepupu ibunya beserta teman- temannya, yang terjadi berulang kali. Di usia 13 tahun ia harus menerima kenyataan hamil dan melahirkan, namun bayinya meninggal dua minggu setelah dilahirkan.
 
Tapi siapa sangka gadis kecil itu kemudian tumbuh menjadi salah satu wanita berpengaruh versi majalah Forbes.