Apa itu kebahagiaan? Kesetiaan? Kecantikan? Dan, ketegaran dalam menjalani hidup? Novel menarik yang mengambil setting unik dan jarang diangkat ini bakal menjawab dengan sangat menyentuh hati kita semua.
***
Wijanarko, sang dalang muda yang sedang naik daun, terlibat skandal cinta dengan sinden gawan-nya, Kinasih. Sesaat setelah berlangsungnya hubungan terlarang, Wijanarko menyadari bahwa tidak sepantasnya seorang dalang melakukan tindakan tercela.
Selain itu, ia telah bersumpah untuk tidak berpoligami sebagaimana mertuanya, sang dalang senior, yang beristri sembilan. Ia ingin menjaga kesetiaannya kepada istrinya, Pujawati. Maka, Wijanarko pun meminta Kinasih untuk mengakhiri hubungan terlarang mereka.
    Kinasih merasa hancur dengan keputusan Wijanarko. Padahal, kehadiran Wijanarko telah membuatnya bisa merasakan kebahagiaan setelah sekian lama pernikahannya dengan Hariyadi berlangsung monoton akibat suaminya lebih mementingkan pekerjaannya dibandingkan dirinya.
Namun, dia tidak bisa berbuat apa-apa dengan keputusan Wijanarko. Maka, untuk melupakan ketidakbahagiaannya, Kinasih memusatkan perhatiannya pada kecantikan. Segala model sepatu dan kebaya, ia punya. Ia pun mempermak wajahnya habis-habisan.
Hariyadi merasa keberatan dengan cara berdandan istrinya yang sudah keterlaluan. Namun, Kinasih tak mempedulikannya.
Sampai, pada suatu hari, Kinasih termakan rayuan untuk menyuntikkan silikon ke wajahnya. Lantas, apa yang terjadi kemudian? Benarkah wajah cantik Kinasih tiba-tiba rusak dan demikian menakutkan?
    Simak novel yang kaya kejutan dan demikian menggetarkan ini!

Apa pun keindahan yang tampak, akan hilang kemuliaannya jika berada di jalan yang salah. Semurni apa pun cinta, jika datang pada saat yang tidak tepat, pastilah akan menyiksa dan melukai.