Sebuah perjalanan asyik di berbagai kota di dunia, dari Jakarta, Bandung, sampai ke Paris, Melbourne, dan Amsterdam. Buku ini sebenarnya adalah sebuah perjalanan eksistensial: belajar tentang persahabatan, kesabaran, harapan, dan cinta sejati. Buku ini membantu penemuan gaya hidup "Voir La ie en rose". Saya sangat merekomendasikan buku ini! - Christophe Dorigne - Thomson, Penulis "Jakarta!"
Sari Musdar bercerita dengan ringan dan fun, namun dengan muatan yang well-researched dan lengkap. Outstanding piece! This book is a page-turner, finished in one sitting! - Uli Herdinansyah, MC
Tak mudah memahami pergulatan rasa yang dialami seorang perempuan ketika ia tiba pada usia menikah, namun belum mendapat jodoh juga. Mulai dari stigma masyarakat yang negatif, hingga keluarga sendiri yang kerap memojokkan. Belum lagi komentar, "Terlalu pemilih sih!" Seakan-akan saat naik ojek ia akan langsung lompat pada abang pertama yang lewat. Naik ojek saja pilih-pilih, apalagi suami! Sari Musdar dengan apik mengemas petualangan Saras Ratiban berpindah-pindah benua untuk mencari dirinya dan tulang rusuk tempat ia berasal. Kita dimanjakan dengan gambaran deskriptif akan tempat-tempat indah dan bersejarah di berbagai pelosok dunia. Pola pikir sang penulis yang detail dan lucu membuat kita terhibur mengikuti perjalanan sang Cinderella mencari kekasih. Jomblo tidak berarti ngenes, perempuan tidak lemah, dunia tak selebar daun kelor. Buku ini bisa membuka cakrawala untuk mereka yang gemar traveling sekaligus memberikan suntikan semangat bagi para pencari cinta. Tetap menjadi diri sendiri, jangan khawatir apa kata orang, dan berbahagialah melakukan hal-hal yang kamu cintai, Sari menyuntikkan semangat positif untuk pembacanya. - Azza Waslati, Menikah, Entrepreneur Digital Agency, kontributor majalah, dan mantan penyiar radio
Sari Musdar seorang HRD professional yang lahir dan besar di Jakarta, kemudian sempat tinggal di Bandung, Paris dan Melbourne. Terilhami film penulis besar Amerika Serikat abad 19, Ernest Hemmingway, ia senang menjelajah berbagai negara dan mengamati orang-orang di kota yang ia kunjungi. Kegiatan backpackingnya menurut Sari sangat bermanfaat untuk mengenal karakter manusia dari berbagai budaya, ras dan negara.
Dunia tulis menulis digeluti sejak ia yang saat itu masih kelas 1 SD mengikuti acara “Menulis Itu Mudah” di TVRI yang diasuh Arswendo Atmowiloto. Tulisan non fiksinya pernah dimuat di majalah “As Salam”, Canberra, majalah “Kangguru”, Jakarta dan buku kompilasi artikel pemuda-pemudi ASEAN yang diterbitkan oleh The World Assembly of Youth, Kuala Lumpur. Selain menulis dan backpacking, Sari mempunyai hobi melukis dan fotografi serta minat pada bahasa dan budaya.
Dari hobi backpacking dan menulis, blognya sering dilirik media, salah satunya ia diwawancara oleh High End Teen Magazine edisi Mei 2010 (MNC Group), Global Radio, BBC Indonesia dan dijuluki “Fun Fearless Female Traveler” di The Jakarta Post pada perayaan Hari Kartini tahun 2012. Sari telah menulis 3 buku best seller, “Cinderella In Paris”, “Panduan Hemat Keliling Amsterdam, Brussel, Paris & Luxemburg”. Saat ini tengah menulis novel berlatar belakang kehidupan ...