"Bagi saya pribadi, apa yang disajikan dalam buku ini bukan jagat klenik, tetapi pengalaman empiris yang bisa dibuktikan!”
- Prof. DR. Bakdi Soemanto, Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, budayawan.

***
Buku ini menawarkan kisah yang sangat menarik tentang sosok Putri Pambayun, anak perempuan Panembahan Senopati dari perspektif yang pastinya sangat berbeda dari kisah yang sering kita dengar. Begitu pun kisah tentang kematian Ki Ageng Mangir Wanabaya yang selama ini hanya kita tahu meninggal akibat kepalanya dibenturkan oleh Panembahan Senapati pada batu besar yang menjadi bagian dari singgasananya saat Ki Ageng Mangir melakukan sujud hormat kepadanya.

Dan, yang menjadi unik lagi, sebagaimana pengakuan penulisnya, bahwa kisah ini ditulis berdasarkan informasi yang didapat dari Kanjeng Ratu Laut Selatan melalui dialog langsung dengannya. Sehingga, kisah ini, masih menurut penulisnya, tidaklah tepat jika dikategorikan ke dalam fiksi murni! Sungguh, sebuah suguhan yang pastinya bakal membuat Anda tergelitik untuk mengikuti perjalanan heroik serta romantis dari Putri Pambayun dan Ki Ageng Mangir Wanabaya!