Harga Resmi | : | Rp. 30.000 |
Harga | : | Rp. 24.000 (20% OFF) |
Ketersediaan | : | Stock di Gudang Supplier |
Format | : | Soft Cover |
ISBN | : | 6022791006 |
ISBN13 | : | 9786022791003 |
Tanggal Terbit | : | 3 Maret 2014 |
Bahasa | : | Indonesia |
Penerbit | : | Palapa |
Dimensi | : | 200 mm x 140 mm |
Hidup sederhana rupanya masih menjadi momok bagi banyak pejabat. Kita sering mendapati fenomena pimpinan daerah, bahkan negara, yang terjebak dalam tindak pidana korupsi. Praktik demikian telah jamak dilakukan tidak hanya di Indonesia. Sebut saja Ferdinand Marcos, presiden Filipina yang menurut lembaga Transparansi Internasional, merupakan kepala negara terkorup kedua di dunia dengan dugaan dana yang diselewengkan senilai US$5-10 miliar.
Kasus korupsi seolah telah menjadi kebiasaan. Kekuasaan menjadikan orang gelap mata dan memanfaatkan jabatan demi mengeruk keuntungan pribadi. Mengapa demikian? Orang-orang itu tidak bisa menjalani hidup dengan sederhana dan apa adanya. Jika mereka tidak neko-neko dan menyadari bahwa harta tidak identik dengan kemuliaan seorang manusia, tentu mereka akan jauh dari perbuatan hina itu.
Buku ini mengisahkan 26 pimpinan negara yang mampu menunjukkan kepada kita bahwa hidup bersahaja adalah hal yang mungkin dilakukan. kesederhanaan itu pula yang menjadikan kepemimpinan mereka menempati posisi spesial di hati rakyat pada masanya, bahkan dikenang oleh dunia. Dengan prinsip melayani rakyat, mereka membawa negaranya bangkit dari keterpurukan menuju masa depan cerah. Semoga keteladanan mereka dapat diaplikasikan oleh para pemimpin masa ini sehingga mereka dapat membawa dunia ke arah yang lebih baik lagi.
Selamat membaca!