Membaca judul buku ini mungkin membuat Anda berpikir apa makna soul yang saya maksud. Masih banyak salah kaprah tentang arti soul ini. Banyak orang mengartikan soul sebagai roh, padahal soul berarti jiwa. Sementara roh dalam bahasa Inggris adalah spirit. Jasad atau fisik manusia itu ibarat mobil, roh itu ibarat bahan bakar, dan jiwa adalah pengemudinya. Sang majikan (Tuhan) pemilik mobil (tubuh) memberikan tugas kepada sopirnya (jiwa) untuk membawa mobil Avanza yang sudah diisi bahan bakar (roh) melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya. Agar mobil berjalan dengan baik dan tiba di tempat tujuan dengan selamat, maka sopir harus mengikuti aturan pemilik mobil. Ditambah sopir tersebut perlu juga membaca manual book cara menggunakan mobil dan peta menuju tujuan dengan benar, maka ia akan tiba di tujuan tepat waktu, aman, dan nyaman. Apa sebetulnya faktor utama manusia merasa putus asa dan depresi? Di mana letak salahnya, kok ada manusia yang mampu berdamai dengan masalah dan ujian, tapi ada pula yang gagal paham? Kalau memang Allah tidak memberi beban melebihi kemampuan kita, kenapa kita seperti kepayahan mengarungi kehidupan? Kok rasanya kesusahan ini tak berujung? Jiwa-jiwa perlu belajar tenang agar bisa membaca beragam petunjuk-Nya sebagai bekal perjalanan hidup yang mengarah ke keabadian (akhirat). Proses healing atau terapi bisa menjadi tools untuk menggiring jiwa menjadi tenang. Seperti apa proses healing tersebut? Buku ini akan membantu Anda untuk menemukannya.