Malaikat Maut meminta izin kepada Tuhannya untuk mengunjungiYa‘qub. Maka, ia diizinkan. Malaikat Maut pun datangmenemuinya. Ya‘qub berkata kepadanya, “Wahai MalaikatMaut, aku bertanya kepadamu demi Dia Yang Menciptakanmu;apakah engkau telah mencabut nyawa Yusuf sebagaimana orang-orang yang telah kaucabut nyawanya?” Ia menjawab,“Belum.”….

Itulah cuplikan salah satu  percakapan Ya’qub a.s dengan Izrail a.s., sang Malaikat Maut. Lebih jauh, Dr. Musthafa Murad dalam buku ini mengetengahkan:

• Percakapan dan atau kedekatan Izrail a.s. dengan Adam a.s., Idris a.s., Nuh a.s., Ibrahim a.s., Ya’qub a.s., Yusuf a.s., Musa a.s., Daud a.s., Sulaiman a.s., dan Muhammad Saw.; yang mengisahkan peristiwa agung dan penuh hikmah.  
• Kisah akhir hayat 13 sahabat Nabi Saw., antara lain Salman r.a. , Bilal r.a., dan Hanzhalah r.a.; serta 22 tabiin, antara lain Umar bin Abdul Aziz, Abdullah bin Mubarak, dan Al-Syafi‘i.
• Uraian tentang cara-cara meraih husnul khâtimah.
• Uraian tentang tingkatan sûul khâtimah (akhir hayat yang buruk), sebab-sebabnya dan cara selamat darinya; juga uraian dan kisah tentang nikmat dan siksa kubur.

Melalui buku ini, kita diajak “menyusuri” ragam kondisi makhluk menemui sang Khalik. Penggambaran yang rinci menjadikan buku ini sebagai “tontonan” dan tuntunan untuk menemani perjalanan hidup.