Kesulitan belajar (learning disabilities) merupakan ketidakmampuan dalam belajar yang dimanifestasikan dalam bentuk kesulitan di bidang akademik dasar, yaitu membaca, menulis, dan berhitung. Dewasa ini, kesulitan belajar banyak dialami oleh siswa di sekolah, terutama sekolah dasar. Kesulitan belajar perlu diintervensi sedini mungkin karena akan memengaruhi kemampuan akademik siswa pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Penanganan yang baik, sejatinya berdasarkan hasil asesmen yang akurat. Untuk itu, guru, dosen, orangtua, mahasiswa, dan praktisi pendidikan lainnya perlu menguasai konsep dan cara melakukan asesmen kesulitan belajar. Oleh karena itu, buku ini memberikan wawasan dan pemahaman yang mendalam tentang konsep kesulitan belajar, asesmen kesulitan belajar (disleksia, disgrafia, dan diskalkulia) serta instrumen asesmen yang bisa digunakan bahkan dimodifikasi. Pelaksanaan asesmen yang menyeluruh dapat memberikan informasi tentang kekuatan dan kelemahan siswa, sehingga dapat diberikan intervensi pembelajaran yang tepat.

Buku ini dibaca, baik oleh mahasiswa, guru-guru di sekolah luar biasa, guru-guru di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif, dosen, dan pemerhati pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Pemahaman menyeluruh tentang asesmen kesulitan belajar menjadi dasar pemberian layanan pendidikan dan pembelajaran yang tepat. Dengan kata lain, layanan pendidikan dan pembelajaran tanpa asesmen, ibarat melaksanakan pendidikan tanpa roh.